Your native language

عربي

Arabic

عربي

简体中文

Chinese

简体中文

Nederlands

Dutch

Nederlands

Français

French

Français

Deutsch

German

Deutsch

Italiano

Italian

Italiano

日本語

Japanese

日本語

한국인

Korean

한국인

Polski

Polish

Polski

Português

Portuguese

Português

Română

Romanian

Română

Русский

Russian

Русский

Español

Spanish

Español

Türk

Turkish

Türk

Українська

Ukrainian

Українська
User Avatar

Son


Interface


Niveau de difficulté


Accent



langue de l'interface

fr

Lyrkit YouTube Lyrkit Instagram Lyrkit Facebook
Politique de cookies   |   Soutien   |   FAQ
1
s'inscrire / se connecter
Lyrkit

faire un don

5$

Lyrkit

faire un don

10$

Lyrkit

faire un don

20$

Lyrkit

Et/Ou soutenez-moi sur les réseaux sociaux. réseaux:


Lyrkit YouTube Lyrkit Instagram Lyrkit Facebook
Via Vallen

Kopi Dangdut

 

Kopi Dangdut


Kalau kupandang kerlip bintang yang jauh disana
Saat kudengar melodi cinta yang menggema
Terasa kembali gelora jiwa mudaku
Karena tersentuh alunan lagu semerdu kopi dangdut

Api asmara yang dahulu pernah membara
Semakin hangat bagai ciuman yang pertama
Detak jantungku seakan ikut irama
Karena terlena oleh pesona alunan kopi dangdut

Irama kopi dangdut yang ceria
Menyengat hati menjadi gairah
Membuat aku lupa akan cintaku yang telah lalu

Api asmara yang dahulu pernah membara
Semakin hangat bagai ciuman yang pertama
Detak jantungku seakan ikut irama
Karena terlena oleh pesona alunan kopi dangdut

Dag dug dug detak jantungku
Ser ser ser bunyi darahku
Dag dug dug detak jantungku
Ser ser ser bunyi darahku

Nanana
Mengapa kamu datang lagi menggodaku
Dulu hatiku membeku
Bagaikan segumpal salju

Ku tak mau peduli
Biar hitam biar putih
Melangkah berhati hati
Asal jangan nyebur ke kali

Api asmara yang dahulu pernah membara
Semakin hangat bagai ciuman yang pertama
Detak jantungku seakan ikut irama
Karena terlena oleh pesona alunan kopi dangdut

Irama kopi dangdut yang ceria
Menyengat hati menjadi gairah
Membuat aku lupa akan cintaku yang telah lalu

Kalau kupandang kerlip bintang yang jauh disana
Saat kudengar melodi cinta yang menggema
Terasa kembali gelora jiwa mudaku
Karena tersentuh alunan lagu semerdu kopi dangdut

Api asmara yang dahulu pernah membara
Semakin hangat bagai ciuman yang pertama
Detak jantungku seakan ikut irama
Karena terlena oleh pesona alunan kopi dangdut

Karena terlena oleh pesona alunan kopi dangdut
Karena terlena oleh pesona alunan kopi dangdut
Karena terlena oleh pesona alunan kopi dangdut

fait

Avez-vous ajouté tous les mots inconnus de cette chanson ?