Your native language

عربي

Arabic

عربي

简体中文

Chinese

简体中文

Nederlands

Dutch

Nederlands

Français

French

Français

Deutsch

German

Deutsch

Italiano

Italian

Italiano

日本語

Japanese

日本語

한국인

Korean

한국인

Polski

Polish

Polski

Português

Portuguese

Português

Română

Romanian

Română

Русский

Russian

Русский

Español

Spanish

Español

Türk

Turkish

Türk

Українська

Ukrainian

Українська
User Avatar

Geluid


Koppel


Moeilijkheidsgraad


Accent



interfacetaal

nl

Lyrkit YouTube Lyrkit Instagram Lyrkit Facebook
Cookie beleid   |   Steun   |   FAQ
1
registreren / inloggen
Lyrkit

doneren

5$

Lyrkit

doneren

10$

Lyrkit

doneren

20$

Lyrkit

En/of steun mij op sociaal gebied. netwerken:


Lyrkit YouTube Lyrkit Instagram Lyrkit Facebook
Idgitaf

Sekuat Sesakit

 

Sekuat Sesakit

(album: Semoga Sembuh - 2022)


Kita berbagi cerita
Rerata cerita bahagia
Walau banyak rahasia
Hadirmu menambah asa

Kadang malu kadang sungkan
Sulit untuk ceritakan
Masa sulit kehidupan
Tapi kau terus bertahan

Mungkin ini memang ahliku
Suka menipu
Beribu cara sembunyikan sendu
Seperti tupai yang melompat
Pasti akan jatuh
Tembok pertahananku rubuh

"Mengapa senyummu terus merekah?"
"Bukankah bebanmu begitu berat?"
"Bila ku di posisimu ku tak akan bisa"
Ku tersenyum dan menjawab
"Kau tak sekuat sesakit aku"

Kita hidup di dunia
Paham betul tentang perasaan
Dalam gelap sendirian
Menanti 'tuk ditemukan
Mungkin ini memang ahliku
Suka menipu
Beribu cara sembunyikan sendu
(Sembunyikan sendu)
Seperti tupai yang melompat
Pasti akan jatuh
Tembok pertahananku rubuh

"Mengapa senyummu terus merekah?"
"Bukankah bebanmu begitu berat?"
"Bila ku di posisimu ku tak akan bisa"
Ku tersenyum dan menjawab
"Kau tak sekuat sesakit aku"

(Sesakit aku)
O O Wo ho
Sesakit aku
(Sesakit aku)
O O Wo ho
Sesakit aku
Sesakit aku wo-ho

("Mengapa senyummu terus merekah?")
Wu-hu
("Bukankah bebanmu begitu berat?")
Wu-hu
("Bila ku di posisimu ku tak akan bisa")
"Ku tak akan bisa"
Ku tersenyum dan menjawab
"Kau tak sekuat sesakit aku"
("Mengapa senyummu terus merekah?")
Sesakit aku
("Bukankah bebanmu begitu berat?")
Wo-ho
"Bila ku di posisimu ku tak akan bisa"
Ku tersenyum dan menjawab
"Kau tak sekuat sesakit aku"
("Kau tak sekuat sesakit aku")
"Kau tak sekuat sesakit aku"
Hmm...hm
Sesakit aku
("Mengapa senyummu terus merekah")
Mm...Wo-ho...
Sekuat aku
("Bukankah bebanmu begitu berat?")
Wo-ho-hu...
Sesakit aku

klaar

Heb je alle onbekende woorden uit dit nummer toegevoegd?