Your native language

عربي

Arabic

عربي

简体中文

Chinese

简体中文

Nederlands

Dutch

Nederlands

Français

French

Français

Deutsch

German

Deutsch

Italiano

Italian

Italiano

日本語

Japanese

日本語

한국인

Korean

한국인

Polski

Polish

Polski

Português

Portuguese

Português

Română

Romanian

Română

Русский

Russian

Русский

Español

Spanish

Español

Türk

Turkish

Türk

Українська

Ukrainian

Українська
User Avatar

Dźwięk


Interfejs


Poziom trudności


Akcent



język interfejsu

pl

Lyrkit YouTube Lyrkit Instagram Lyrkit Facebook
Polityka Cookie   |   Wsparcie   |   FAQ
1
zarejestruj się / zaloguj
Lyrkit

podarować

5$

Lyrkit

podarować

10$

Lyrkit

podarować

20$

Lyrkit

I/lub wesprzyj mnie w mediach społecznościowych. sieci:


Lyrkit YouTube Lyrkit Instagram Lyrkit Facebook
Hindia

WAWANCARA LIAR PT. I

 

WAWANCARA LIAR PT. I

(album: Lagipula Hidup Akan Berakhir - 2023)


About 60 percent of university students in the nation have felt a sense of unease about their finances due to the rising costs of living, a recent survey has revealed. The study showed that among 60 percent of students expressing concerns about their finances, 36 percent said that they are very often worried, while 35 percent said they are extremely often worried. Students' mental health appears to have also been affected due to inflation, 65 percent saying they felt their mental health had worsened for this reason. The majority of respondents, 74 percent, said they mostly feel stress. 66 percent said that they are anxious, and 49 percent said frustration is a feeling they...

Mas, terima kasih banyak sudah hadir
Yes, you're very welcome
Banyak yang dibahas
Yes
Banyak yang harus dilurusin, tapi sebelumnya terima kasih sudah di sini dan mungkin pertanyaan pertama: Kenapa setuju dengan wawancara ini?
Ahahahahaha. Well, this is kind of awkward ya
Haha
Karena, to be honest with you...
Well, only if you let it be awkward, ya kan?
Well, you know, haha. I mean, I thought you hated me, to be honest with you
No, no
I thought you hated me
No
Because of your tweets, your Instagram posts. Tapi enggak apa-apa juga, I mean, I mean this is a healthy relationship
OK
Menurut, menurut saya, ya. Karena I, I, I do think a healthy...
I will, I will apologize if you feel that I need to
No, no, you don't have to apologize, karena...
OK
It is your opinion...
Ya
And it's a free...I don't, I don't, I don't know, I don't know if this is a free country, tapi...
Hahahaha!
Tapi, but like, it's, it's your opinion and it's totally fine. Dan, dan to be honest with you, saya juga kaget pas kamu undang saya, karena oh my God, I thought you hated me. Tapi ternyata...
No
This is like a platonic relationship...
Ya
Di mana you have your opinions...
Ya
You criticize me, tapi saat kamu mau bicara dengan saya, let's go, let's talk about it
OK!
Which is totally, totally, totally healthy
Baik
And I like that
Mari kita buka dengan data, kalau begitu
Yes, oke
Data terbaru di Asia Tenggara adalah anak muda jaman sekarang spending hal-hal non-esensial dua kali lebih...
Yes
...daripada hal-hal yang esensial
Yes
Tanggapannya?
So, I actually wrote it in my book yang baru aja saya jual, ya. And thank God banget, terima kasih, puji Tuhan banget, it's already a bestselling book right now in Indonesia. Tapi ya, I talk about it in my book, gimana itu sebuah hal yang concerning sekali
Hmm
Concerning banget, dan itu dekat banget dengan saya
Oke
Ya, dekat banget. Karena...
Saya setuju ini
Ya, dekat banget. Kenapa? Karena anak saya yang paling tua...
Hmm
Yang perempuan itu, kayak, dia sering banget ngomong, "Daddy, aku mau, mau ngopi sama teman-teman aku." Oh my God! Walaupun di angkatan saya dulu enggak lebih sering ngopi tapi lebih ke Stadium ya, hahaha!
Hahaha!
No, I'm, I'm joking, lah. Tapi ya, you know what I mean, gitu
Ya, berarti kita, kita setuju bahwa ini adalah sebuah masalah
Masalah banget!
Oke
Karena mereka, mereka bisa afford coffee every week. Yang kalau misalnya dikumpulkan, they could buy a house!
Oke
Tapi ya, tapi saya juga enggak bisa menyalahkan ke mereka gitu, Mas
Oke, tapi...
Kenapa? Karena...
Ini putri-putri ini kan masih dalam tanggungan Bapak
Betul
Setahu saya putri tiga ya, berarti? Ada tiga, kan?
Tiga, tiga putri semuanya
Masih tanggungan Bapak, dan, dan Bapak menyetujui hal tersebut
Ya
Ya, kan? Berarti apakah mereka yang salah? Bapak yang salah? Pendidikannya yang salah? Atau...?
So this is basically, is a generational problem. Ibaratnya begini, jaman sekarang millennials, Gen Z melihat coffee shop sebagai ruang tamu
Huh
Jaman sekarang tuh, coba deh. Kalau, kalau kita lihat deh, kamu lihat deh. Misalnya jaman sekarang kalau kita beli rumah-rumah di cluster gitu, udah enggak ada ruang tamu, lo
Ya
Jaman sekarang tuh ruang tamu tuh sudah enggak ada. Masuk, langsung ruang TV buat keluarga, langsung dapur. Dan saya juga agak kasihan sama mereka, kayak...Mas, jaman sekarang, rumah segede warung tuh 1M!
Ya
And it is a problem, but you cannot blame the millennials. You cannot blame the Gen Zs. They cannot do anything. Iklim ekonomi sekarang sedang berat sekali, yaitu sudah menjadi lifestyle
Huh
Yang coba saya benahi...sori, maksud saya, yang coba saya benahi sekarang dengan satu-satu, perlahan-lahan, caranya adalah salah satunya dengan just like the things that I talk about in my podcast yang baru saya rilis juga di YouTube saya. Gitu
Baik, baik, ya
Dan, dan maksud saya, memang ini tidak bisa dilakukan secara cepat

zrobione

Czy dodałeś wszystkie nieznane słowa z tej piosenki?