Your native language

عربي

Arabic

عربي

简体中文

Chinese

简体中文

Nederlands

Dutch

Nederlands

Français

French

Français

Deutsch

German

Deutsch

Italiano

Italian

Italiano

日本語

Japanese

日本語

한국인

Korean

한국인

Polski

Polish

Polski

Português

Portuguese

Português

Română

Romanian

Română

Русский

Russian

Русский

Español

Spanish

Español

Türk

Turkish

Türk

Українська

Ukrainian

Українська
User Avatar

Ses


Arayüz


Zorluk seviyesi


Aksan



arayüz dili

tr

Lyrkit YouTube Lyrkit Instagram Lyrkit Facebook
Çerez politikası   |   Destek   |   FAQ
1
Kayıt Giriş
Lyrkit

bağış yapmak

5$

Lyrkit

bağış yapmak

10$

Lyrkit

bağış yapmak

20$

Lyrkit

Ve/veya beni sosyal medyada destekleyin. ağlar:


Lyrkit YouTube Lyrkit Instagram Lyrkit Facebook
Hindia

Untuk Apa / Untuk Apa?

 

Untuk Apa / Untuk Apa?

(albüm: Menari Dengan Bayangan - 2019)


Rumah ini dahulu sederhana
Ruang demi ruang dibangun bersama
Angan-angan yang dulu mimpi belaka
Kita gapai segala yang tak disangka

Tak sadar menimbun yang lebih berharga
Berdiri di atas yang lebih bermakna
Anak tangga yang berlebihan jumlahnya
Mendaki terus entah mau ke mana?

Dan kau selalu bertanya, untuk apa?
Mengelak, kerap kutemukan jawabnya
Medusa dan semakin keras kepala
Seakan hidup hanya untuk bekerja

Mengejar mimpi sampai tak punya rasa
Mengejar mimpi sampai lupa keluarga
Mengejar mimpi lupa dunia nyata
Mengejar mimpi tapi tidak bersama

Padahal katanya uang takkan kemana
Jika memang rezeki ya 'kan ditransfer juga
Namun dikejar terus seakan satwa langka
Di prosesnya melintah lupa jadi manusia

Melihat Hawa jadi panas lupa cuaca
Tertiup angin buah jatuh digigit juga
Seakan perlu banyak seperti Dewa Siwa
Padahal manusia hanya bertangan dua

Kasur yang luas tapi bangun sendiri
Mobil baru mengkilap tanpa penumpang di kiri
Banyak sepatu minim privasi susah pergi
PS4, nintendo switch tanpa player dua

Dan dahulu kau bertanya, untuk apa?
Lalu kuperhatikan ini semua
Barang mahal yang tidak ada harganya
Dan sekarang, ku bertanya untuk apa?

Terlepas apa yang engkau percayai
Tetap takkan ada yang dibawa mati
Kembali ke tanah dan tumbuh cemara
Mana saja harta yang lebih berharga

Terlepas apa yang engkau percayai
Tetap takkan ada yang dibawa mati
Kembali ke tanah dan tumbuh cemara
Mana saja harta yang lebih berharga

Terlepas apa yang engkau percayai
Tetap takkan ada yang dibawa mati
Menimbun surga yang tak bisa dibagi
Akhirnya pun wafat sendiri-sendiri

Mengangkat ikat rambutmu yang tertinggal
Di lengan kiri mobilku, terakhir kita menonton
Jariku tak juga kuat, sungguh janggal
Lebih berat dari seribu ton

Satu dari ribuan hal kecil
Yang sekarang menjadi terampil
Menggosok garam di atas luka
Dulu tak ada apa-apanya

Rute pagi yang dahulu ceria
Menu favorit kini hambar rasanya
Foto yang tak berani dilirik mata
Kontak sekarang jadi sebatas nama

Masing-masing selamat dan bercerita
Namun tidak lagi miliki bersama
Cepat namun sendiri, untuk apa?
Bersama tapi meracuni, untuk apa?

Cepat namun sendiri, untuk apa?
Bersama tapi meracuni, untuk apa?
Cepat namun sendiri, untuk apa?
Bersama tapi meracuni, untuk apa?

Tamamlandı

Bu şarkıdaki tüm yabancı kelimeleri eklediniz mi?